Search

Rabu, 23 Januari 2008

America’s Most Wanted Hacker

Kevin Mitnick
America’s Most Wanted Hacker

Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartementnya. Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya, ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama buronnya itu telah menjadi legendaris dan bahkan tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri, penangkapan yangterjadi pada tahun 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontrovesial terahadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada system computer yang menjelma sebagai America’s Most Wanted Hacker
Saat muda Mitnick belajar computer dengan nongkrong di toko RadioShack atau di perpustakaan umum karma keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki computer sendiri, pada tahun 1980, Mitnick mudah sekali keluar masuk system computer, sebenarnya patahun 80-an ia sudah ingin berhenti dari hobinya itu namun pada tahun 1987 ia tertangkap karma menyusup computer perusahaan Santa Cruz Organization yang bergerak di bidang system operasi Unix, Mitnick dihukum tiga tahun masa percobaan setelah pengacaranya berhasil menurunkan tuduhan menjadi perbuatan yang kurang baik, tak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hokum gara-gara seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol computer milik Digital Equipment Corporation melaporkannya.
Setiap Mitnick membobol computer yang ia curi ialah kode penyusundari sebuah piranti lunak yang lalu ia pelajari dengan sungguh-sungguh sampai ia menemukan berbagai kelemahan.saat itu pengacaranya menyebutkan Mitnick memiliki kencaduan pada computer yang tidak bisa dihentikan.
Mitnick dikenal dengan nama samaran “The Condor” cerita tentang si penjahat computer “Mitnick” pun semakin membesar melebihi kenyataannya saat ia dipenjara bahkan seorang sipir penjara di Lompoc tempatnya dipenjara mengira Mitnick mampu menyusup computer hanya dengan suara dan telepon, alhasil ia tidak boleh menggunakan telepon dan di isolasi selama berbulan-bulan yang kabarnya menyebabkan gangguan jiwa.
Tahun 1989 ia bebas dan berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun karena statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaannya dan ia pun bekerja sebagai informan untuk penyelidik swasta yang menyeret kembali ia untuk menjadi seorang penyusup computer, tak lama kemudian pada 1990 ia pun kembali menjadi incaran FBI, dan ia memutuskan untuk kabur.
Mitnick adalah seorang yang mempraktekan ilmu social engineering alias rekayasa social sebuah tehnik mendapatkan informasi, semisal password dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.
Sebagai buron ia berusaha mungkin untuk tidak tertangkap, ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan meninggalkan berbagai kebiasaan, berbagai cara ia lakukan agar tidak terlacak oleh pengejarnya tapi itu tidak bisa membuatnya berhenti dari kebiasaanya untuk mengoprek computer, legendanya pun semakin menjadi-jadi selama ia buron kurang lebih dua tahun ia menjelma sebagai “ninja Cyber” yang konon bisa membobol computer pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.
Selama buron ia terus menjalankan aksinya ia membobol berbagai computer perusahaan besar termasuk Sun Microsystem.
Mitnick tertangkap karena keteledorannya ia mengakui dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI dan orang yang menjadi korbannya serta wartawan dan provider selular bekerjasama begitu erat.
Saat ia sedang berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan, hingga siapa dibalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu yang dibaliknya lusinan U.S. Marshall dan FBI siap manangkap.
Ia lalu ditangkap tanpa kemungkinan jaminan juga tak diajukan kepengadilan yang ia habiskan selama empat tahun tanpa kepastian.
Akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan ia dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Kesepakatan akhir Mitnick adalah pengakuan bersalah dalam kasus pembobolan computer dan penyadapan jalur telepon, akhir nya masa empat tahun tanpa kepastian dihitung senbagai masa tahanan dan di tambah satu tahun lagi menjalankan sisa tahanannya. Ia bebas tahun 2000 dengan syarat tidak boleh menyentuh computer atau telepon, pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan computer tanpa jaringan internet sampai 2003 baru ia menggunakan kembali internet.
Setelah ia bebas Mitnick berusaha memperbaiki hidupnya ia menulis buku mengenai hacking selain itu ia mendirikan perusahaan konsultan keamanan nya sendiri.

Read More...

Selasa, 22 Januari 2008

Robert Tappan Morris dengan cacingnya (worm)

Black-Hat Hackers
Hacker dengan topi hitam adalah tokoh tokoh yang kerap melupakan batasan moral dan etika dalam melakukan inovasi teknologi. Mereka juga ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia computer dan teknologi informasi, salah satunya dari sisi pihak-pihak yang tak ingin lagi menjadi korban aksi-aksi para topi hitam ini

Robert Tappan Morris dengan cacingnya (worm)

Disalah satu lab computer Massachusets Institute of Technology(MIT), selasa 2 November 1988, Morris masih mengotak-atik sebuah program bikinannya. Konon program itu akan menjadi dasar desertasinya.
Yang semua orang sepakat menyebut program yang dibuat Morris itu sebagai sejenis worm computer atau cacing dalam bahasa Indonesia. Program ini bisa berkembang biak, merayap dan menyebar kemana-mana dari satu computer ke computer lain.
Worm computer bias menyebarkan dirinya sendiri selama ada jalan yang bisa menghubungkan dirinya ke computer lain seperti koneksi internetatau jaringan local. Morris memprogram worm-nya untuk bisa menyebarkan diri lewat sebuah celah keamanan di Unixsalah satunya adalah celah keamanan di program sendmail, lewat kelemahan itu dari jarak jauh Morris bisa mengeluarkan perintah yangakan membuka sebuah program dialog, yang secara efektif memungkinkan worm untuk menjalankan perintah-perintah lain di mesin yang ditujunya, Morris membuat worm untuk menemukan daftar pemakai di sebuah jaringan dan lalu mulai memburu passwordnya.
Pertama mengandalkan kemalasan pemakai worm mencari yang password-ya sama dengan username-nya, jika gagal worm diperintahkan untuk mencoba username lain dengan menggunakan daftar 432 password yang biasa dipakai oleh para hacker. Penggunaan daftar password macam itu adalah hal lumrah bagi para hacker yang berniat membobol sebuah system computer.
Morris merancang worm agar bisa menyalin dirinya sendiri, menggandakan dirinya sendiri dikomputer lain yang disusupinya hanya satu saja tidak lebih tidak kurang dalam pikiran Morris worm itu akan berkembang biak di jaringan computer secara perlahan-lahan begitulah maunya Morris.
Sebenarnya program Morris itu belum sepenuhnya selesai sore itu, tapi tepat pukul 6 sore Morris ingin menguji programnya dan menjalankannya worm pun dijalankan (disebar) tanpa ditunggui, sekembalinya di lab computer MIT komputernya macet.jaringan computer di lab nya mati, Morris tidak sadar bahwa programnya sudah merayap kekomputerlain di internet, dua jam berikutnya worm sudah menginfeksi computer di University of Utah, pada pukul 21:09 waktu setempat worm menginfeksi computer jenis VAX, memang pada saat itu di universitas Utah computer-komputer menunjukan beban rata-rata yang aneh, biasanya pada pukul 21:30 beban rata-rata computer disana hanya mencapai 1, tapi malam itu beban mencapai 5, padahal jika beban melebihi angka 5 komputer akan menunda pemrosesan data:computer akan macet. Dan ini tidak terjadi di universitas Utah saja.malam itu benar-benar malam yang merepotkan bagi para administrator jaringan computer, di kantor, di universitas-universitas di amerika sebelah utara yang menyadari bahwa computer di jaringannya bekerja semakin lambat dan semakin pelan.
Kembali ke Utah pukul 21:06 beban menunjukan angka 7, sembilan belas menit kemudian beban sampai ke angka 16, jam 22:06 komputer di Utah benar-benar lumpuh, tidak ada satu pun yang bisa menggunakan computer. Memang pada pukul 22:20 admin Utah berhasil membunuh worm tapi dua puluh menit kemudian computer terinfeksi kembali dan beban menunjukan angka 27, pukul 23:30 beban mencapai angka 37.
Ternyata worm buatan Morris tidak hanya menggandakan dirinya satu kali tapi berkali-kali.
Rabu tengah malam orang-orang di MIT dan UCB(University of California at Berkeley) menangkap salinan program worm dan mulai menganalisanya.lalu kamis jam 5 pagi UCB sudah menemukan sebagian solusi untuk menghalangi penyebaran worm dengan menambahkan patch untuk sendmail dan menamai ulang C compiler dan linker (Id).
Tatanan internet pada tahun 1988 itu baru pulih pada hari jumat, 4 November, meski tidak ada catatan kerusakan akibat worm itu para admin tetap menyumpah-kutuki perbuatannya
Diperkirakan worm berhasil menyerang 6 ribu computer di internet padahal tahun itu baru ada sekitar 60 ribu computer yang terhubung internet, berarti worm buatan Morris berhasil melumpuhkan sepersepuluh computer di internetyang membutuhkan dana sekitar 15 juta sampai 100 juta dolar Amerika serikat untuk membersihkan seluruh computer yang terinfeksi Morris worm.
Kode worm pun berhasil dibuka dan kemudian dianalisa, hasil analisa itu menunjukan bahwa worm tidak dimaksud kan untuk merusak, dan tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh worm, dan diputuskan untuk merahasiakan isinya. Tapi pada tahun 1990 ketika agen rahasia Amerika Serikat menggerebek rumah Erik Bloodaxe seorang anggota kelompok hacker Legion of Doom salinan kode worm buatan Morris ditemukan disana.
Kejadian penyebaran worm di internet menghebohkan itu diliput secara besar oleh media massa Amerika, yang luar biasa Morris tidak tahu ada kehebohan luar biasa yang disebabkan oleh program worm buatannya karma ia sibuk belajar untuk desrtasinya dan ia tidak mempunyai televisi.
Nama Morris mencuat kemedia massa setelah John Markoff wartawan New york times yang meliput kejadian ini mendapatkan identifikasi pemakai computer dengan inisial “rtm” yang akhirnya mengetahui bahwa pemilik inisial “rtm” itu Robert Tappan Morris.
Gara gara insiden ini Morris menjadi orang pertama yang dituntut dengan Federal Computer Fraud and Abuse Act, sebuah undang undang untuk menangkal tindak kejahatan computer di Amerika Serikat.

Read More...

Fyodor si pembuat Nmap

Bagai seorang penjelajah yang selalu dilengkapi peta dan kompas, begitu pun seorang hacker juga melengkapi diri dengan piranti lunakyang mampu memetakan sebuah jaringan dan menemukan host yang menyala, layanan yang tersedia hingga system operasi yang berjalan disebuah jaringan adalah Nmap.
Pembuat piranti itu adalah Fyodor diambil dari nama seorang pengarang terkenal asal Rusia Fyodor Dostoyevski, sebenarnya nama asli dari Fyodor adalah Gordon Lyon tetapi ia lebih suka menggunakan nama Fyodor dan menggunakan nama belakang Vaskovich saat online atau offline.
Fyodor awalnya menyusun Nmap hanya untuk iseng dan kesenangan saja, meski ia berharap orang yang menggunakannya akan memperoleh mamfaat dari Nmap.Nmap pun menyita banyak perhatian dari Fyodor layaknya pekerjaan utama Fyodor.
Akhirnya Fyodor memutuskan untuk membuat lisensi dari Nmap yang memungkinkan aliran pendapatan dari Nmap, lisensi diberikan kepada perusahaan besar yang ingin menerapkan Nmap dalam piranti lunak tertutup mereka, lisensi Nmap memungkinkan pengguna biasa untuk memanfaatkan Nmap sesuka hati mereka, Fyodor pun
pun mendirikan perusahaan insecure sebagai basis pekerjaanya.
Fyodor juga merupakan pendiri Honeynet Project, proyek untuk menempatkan computer yang terhubung ke internet sebagai sebuah umpan, pengelolanya kemudian mempelajari bagaimana Honeynet itu diserang, nama Honeynet terinspirasi dari upaya menarik serangga dengan menempatkan satu guci madu diladang, ini akan mengalihkan perhatian serangga dari panenan sesungguhnya.
Kegiatan lain Fyodor sebagai anggota dewan direksi Computer Professionals for Social Responsibility.
Sejak 1981 CPSR mengkampanyekan pengguna teknologi computer secara bertanggungjawab, CPSR juga melahirkan lembaga lain yaitu Electronic Privacy Information Center dan Computers Freedom & Privacy Comference.
Fyodor mengaku dirinya adalah anggota sekaligus relawan dari Free Software Fondation dan kampanye anti teknologi DRM (digital right management) DRM digunakan perusahaan besar untuk mencegah pembajakan, yang bagi banyak kalangan upaya DRM adalah membuang-buang waktu dan menimbulkan kesulitan pada pengguna akhir.
Apa yang didapatkan Fyodor dari Nmap?
“Yah, itu tidak membawa kekayaan untukku, juga bukan ketenaran, aku juga baru tahu kalau hal itu tidak membuat wanita tertarik padaku, jadi saya rasa efek utamanya adalah saya sekarang harus menghabiskan banyak waktu untuk menjawab email” uja Fyodor pada sebuah wawancara pada Whitedust sebuah penerbitan online. “tapi itu hanya bercanda kok” ia melanjutkan, “pengalaman ini sangat menyenangkan”
Aku bertemu ratusan orang yang mengagumkan lewat proyek ini dan aku tahu menulis dan mengelola sebuah program besar seperti ini telah menjadikan aku programmer yang lebih baikselain itu aku juga merasa ikut memberikan balik kepada komunitas yang telah banyak membantu selama ini” ia menambahkan.

Read More...

Jumat, 11 Januari 2008

Linus Bendecit Torvalds

Gerombolan Pinguin yang Menaklukan dunia

Ada anekdot soal bagaimana Linus memulai membuat linux. Entah benar atau tidak konon Linus ketika mahasiswa tinggal disebuah asrama dekat kampus di Universitas Helsinski, Finlandia. Saat itu ia sedang gandrung mengoprek computer Minix (SO sejenis Unix) yang berada dikampus ketika musim dingin tiba, dan musim dingin di Finlandia berarti hujan salju dan udara menjadi beku, Linus tak bias sering bolak balik ke kampus hanya untuk mengakses Minix. Kesal dengan situasi itu Linus akhirnya memutuskan untuk membuat Sistem Operasinya sendiri yang kemudian dikenal dengan nama Linux.
Linus Bendecit Torvalds adalah seorang mahasiswa Ilmu Komputer yang sangat menggemari computer, pada tahun 1990 ia membeli computer IBM-PC Intel 80386, seperti kebanyakan mahasiswa hal yang pertama digandrungi adalah game yaitu game “prince of Persia” yang akhirnya berhenti ketika berkenalan dengan Minix.
Setelah Linus membuat system operasinya sendiri ia mengajukan pertanyaan di forum Usenet dengan judul sederhana “what would U like to see most in Minix ?” yang intinya memgajak pengguna Usenet untuk berkontribusi terhadap system operasi mirip Minix yang dikembangkannya, system operasi itu diletakan pada sebuah server yang dikelola teman Linus, Ari Lemmke.
Yang oleh Ari Lemmke diberikan direktori (folder)bernama Linux untuk digunakan Linus. Yang popular dikalangan pengguna Linux yang berarti Linus’ Unix(Unix-nya Linus), sebenarnya Linus lebih suka untuk memberi nama “freax”(kombinasi dari free dan freak). Linus memulai revolusi dengan menyediakan kode penyusun kernel dari Linux untuk umum. Ia membolehkan siapapun menggunakan dan memodifikasi kode tersebut asalkan memenuhi aturan dalam GPL (GNU general Public License). Mematuhi GPL antara lain berarti wajib menyerahkan kembali kode yang telah dimodifikasikan untuk dikembangkan bersama.
Linus memilih Pinguin untuk maskotnya, konon cerita ketika Linus mengunjungi sebuah kebun binatang di Finlandia ia dipatok seekor penguin yang membuat Linus memilih untuk maskotnya, yang kemudian digunakan juga sebagai maskot Linux. Linux pun semakin popular di tahun 1996.
Berhubungan dengan logo, para hacker yang mengembangkannya berniat membuat logo resmi, sebuah kontes pun digelar online. Yang kini tidak terlalu dikenal, Torvalds yang memilih logo bernama Tux, sebuah penguin gemuk yang digambar oleh Larry Ewing, sebagai maskotnya, dan sejak saat itu Tux pun menclok di hati hacker Linux sebagai maskot system operasi open source tersebut.
Linus seorang yang rendah hati, cucu dari Ole Torvalds itu sering dijuluki sebagai “diktator yang baik hati” karena meski memiliki otoritas terhadap pengembangan kernel Linux, Linus tak pernah melakukan caci maki terhadap produk piranti lunak lain, namun ia tetap dictator keputusannya adalah kurang lebih final dan tidak bias ditolak pengembang Linux lainnya. Dalam hal ini Linus kerap terjebak dalam dilema, misalnya ia disatu sisi mengembangkan proyek open source paling terkenal didunia, tetapi disisi lain ia juga mendukung penggunaan piranti lunak ‘terkunci’ dalam pengembangan Linux. Ia juga mengakui bahwa Linux bias digunakan untuk menjalankan program Digital Rights Management (DRM), meski DRM merupakan salah satu ‘benda’ yang paling dibenci para hacker.

Read More...

Hacker Hacker Legendaris

White-Hat Hackers
White-Hat Hacker, hacker dengan topi putih, adalah tokoh tokoh yang mengagumkan dari segi pencapain teknis dan filosofis mereka yang turut mengembangkan budaya hacker di dunia. Ini adalah tokoh-tokoh yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia computer dan teknologi informasi. Mereka yang berani melakukan kreativitas diluar kebiasaan sehari-hari. Merekalah pemikir-pemikir out-of-the-box, revolusionis dalam dunia yang semakin kabur

TIM BERNES LEE sang ksatria penemu web
Sang penemu itu adalah Tim Berners-lee, ia dikenal cukup pendiam, sebagai laki-laki pemalu dengan gaya bicara yang lembut dan pelan. Pernyataan-pernyataannya tidak terlalu banyak ditemukan di media massa, menerbitkan buku yang berjudul “Weaving The Web” yang banyak diminati, tim orang yang pelit mengenai kisah kehidupan keluarga nya, pernah ada pertanyaan di salah satu halaman FAQ situs webnya “Bisakah anda cerita lebih banyak tentang kehidupan pribadi anda?”, tanpa ragu dia menjawab “NO, I can’t”
Dalam konteks public tidak apa aku ditunjuk sebagai penemu World Wide Web, yang aku mau, citra itu dipisahkan dari kehidupan pribadi, sebab kesohoran dapat menghancurkan kehidupan pribadi, ujar nya.
Pada tahun 2004 Tim memperoleh penghargaan dari kerajaan Inggris sebagai Ksatria (Knight Commander of the Order of the British Empire) karena jasanya menemukan Web yang Timsendiri menyebut temuannya itu dengan sebuah sebutan’hanya sebuah program’
Tim lahir di London 8 juni 1955, anak dari Conway dan Mary Berners Lee yang adalah pasangan ahli matematika yang turut dalam pemrograman computer pertama yang dijual secara komersial:Ferranti Mark I, Mary Berners Lee pernah dijuluki “programmer computer komersial pertama”.
Pasangan Conway dan Mary mengajari anak mereka untuk menikmati mateematika kapan pun, dan mengajari mereka bahwa meatematika bias muncul dimana pun.dan tahukah mainan apa yang dibuat sewaktu Tim kecil? Komputer-komputeran yang dibuat dari kardus, sejak kecil pun ia tergila-gila pada elektronika, ia pun kuliah di Queen’s College, Oxford University pada 1973, ia memilih fisika teoritis, di fisika kata Tim ”anda belajar memikirkan beberapa aturan matematika sederhana pada sekala mikroskopis, yang ketika diskalakan akan menjelaskan kelakuan makroskopisnya. Di internet kita mencoba untuk menggagas rotokol-protokol komputer yang ketika diperhitungkan ke skala makroskopis akan menghasilkan suatu ruang informasi dengan property-properti yang kita suka”, ia pun membuat komputernya sendiri dengan menyolder seemasa ia kuliah yang ia bikin dengan prosessor M6800 dan televise bekas.
Pada 1976 ia bekerja di Plessey Telecommunication Ltd
Tahun 1978 bergabung dengan D.G Nash Ltd ia membuat software untuk printer dan OS multitasking, istri pertamanya Jane seorang programmer yang berakhir di ujung 70-an
Tahun 1980 ia bekerja sebagai konsultan software di CERN disanalah Tim bertemu dengan istri keduanya Nancy putri seorang pengacara York yang kaya Nancy seorang ahli computer di WHO.
Tim pun mengembangkan system Hypertext untuk mencatat beberapa hal;
1. Siapa bekerja dalam sebuah proyek apa.
2. Software apa berasosiasi dengan program apa.
3. Software apa dijalankan di computer yang mana.

System hypertext pertamanya ini ia sebut Enqquire, Enquire tak pernah dipublikasikan system ini ia pakai untuk kepeluannya sendiri, namun program ini telah membentuk basis konseptual pengembangan masa depan World Wide Web.
Berners Lee membuat system pengkodean yang relative sederhana yang disebut Hyper Text Mark Up(HTML), ia juga merancang system alamat kode yang memungkinkan dokumen-dokumen di-link-kan dari suatu komputer kekomputer lain atau disebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Berners Lee bukanlah penemu internet, tapi internet bagai sebuah perpustakaan besar yang tetap sama sekali kosong sampai Berners Lee datang menyadiakan buku-buku. Berners Lee meluncurkan temuannya pada tahun 1991, sejak saat itu web dan internet menjamur bersama.

Read More...

Minggu, 06 Januari 2008

Video Download Helper

Anda bingung bagaimana cara menyimpan video dari situs penyedia jasa video streaming semacam YouTube, iFilm, Metacafe, DaillyMotion atau lainnya

Anda bisa menggunakan addon dari FireFox yang bisa anda download di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/search?q=video+downloader yang nanti nya file akan dijalan kan dengan flv player.

Atau ada Vdownloader yang hasilnya diubah ke file avi atau mpeg copy alamat situs tempat video yang dimaksud berada klik download.

Download Vdownloader : http://www.enriquepuertas.com (1864 kb)

Atau dengan YouRipper di http://www.remlapsoftware.com. (3013 kb).

Read More...

Tenaga Tambahan FireFox

untuk kecepatan

  • FasterFox

Untuk mendongkrak kinerja FireFox agar dapat berjalan cepat.

Anda dapat menginstal addon berikut

Download : https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1269

Setelah restar FireFox anda icon FasterFox berada di kanan bawah layer FireFox klik kanan pada icon untuk pilih tingkat optimalisasi.

Tenaga Tambahan FireFox untuk nge blog

  • Scribe Fire

Jika anda pecandu Blog maka add-on yang satu ini mampu memfasilitasi kegemaran anda posting dib log tanpa harus masuk(login) ke situs penyedia jasa blogging, itulah fungsi utama add-on ini.

Setelah di install klik icon Scribe Fire di bagian bawah kanan layer FireFox, maka panel Scribe Fire akan muncul

Pertama kali anda harus mendefenisikan dahulu alamat blog anda dengan klik tombol Publishing Options dan buka tab blog.

Klik tombol add dan mulai konfigurasikan blog anda.

Setelah itu mulailah mengetikan teks posting, untuk image gunakan cara drag dan drop ke isian posting terakhir klik tombol Publish To.

Download : https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1730

Read More...